Selasa, 10 Maret 2015, tepatnya usai laga melawan Schalke di Liga Champion. Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, melontarkan pernyataan mengejutkan bahwa ia tak akan lagi berbicara kepada media hingga pengujung musim.
Dia tampak kesal karena terus-menerus ditanyai perihal penurunan performa di 2015. Terlebih, pemain berkebangsaan Portugal itu kini tengah menjadi sasaran cemoohan para Madridista lantaran kerap bermain di bawah standar selama beberapa pekan terakhir.
Ronaldo boleh saja mengumandangkan puasa bicara, tapi bukan berarti dia akan diam terpaku ketika berada di atas lapangan. Berkaca dari sejarah, CR7 terbilang pandai menjadikan siulan dan olok-olok sebagai bahan bakar untuk meningkatkan performa.
Sewaktu masih membela Manchester United, Ronaldo pernah menerima perlakuan buruk dari para fan. Namun, ia justru semakin eksis dan rutin menjebol gawang lawan.
Menghadapi Levante, Minggu (15/3), alangkah baiknya bila Ronaldo kembali memperlihatkan reaksi serupa seperti di masa lalu. Apalagi, dia memiliki catatan mengesankan saat bertanding melawan klub rival sekota Valencia itu.
Statistik di Who Scored menyebutkan bahwa Ronaldo hampir selalu menjaringkan gol ketika Madrid melakoni partai kandang kontra Levante. Total ia membukukan delapan gol dari lima pertandingan, termasuk dua hattrick kala menang 8-0 di Copa del Rey 2010/11 dan 4-2 di La Liga 2011/12.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar