musim sebelumnya dalam perspektif persaingan memperebutkan gelar juara.
Tak ada satu tim yang benar-benar dominan. Hingga pekan ke-28, Olympique Lyon (OL), PSG, dan Olympique Marseille (OM) masih punya peluang sama besar untuk menyabet titel juara.
Pekan ke-29 yang akan dipentaskan akhir pekan ini diyakini bakal sangat menentukan arah persaingan menuju trofi juara Ligue 1 2014/15. Bentrokan klasik bertajuk Olympico antara Marseille vs Lyon, bakal digelar di Stade Velodrome, Minggu (15/3).
Lyon yang memimpin klasemen sejak pekan ke-20 kini hanya dipisahkan satu angka dari PSG di tangga kedua, dan empat poin dari Marseille di undakan ketiga.
“Penting untuk tetap berada di tiga besar. Itu misi kami. Duel ini akan lebih penting bagi OM sebab apap pun hasilnya, kami akan tetap di depan mereka,” ujar Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas.
“Jika mampu meraih minimal hasil seri dan menjaga jarak dengan OM tetap empat poin, kami bisa menatap sembilan laga sisa dengan lebih optimistis,” sambung pria berusia 65 tahun itu.
PSG bakal sangat senang apabila duel sesama tim bernama depan Olympique itu benar berakhir imbang. Sekitar empat jam sebelum laga OM vs OL dimainkan, PSG akan lebih dulu menantang Bordeaux, tim yang telah dua kali mereka kalahkan musim ini di Ligue 1 (3-0) dan 32 besar Piala Prancis (2-1).
Setelah sukses menyingkirkan Chelsea di 16 besar Liga Champion, sukacita berpotensi bakal kembali melingkupi PSG. Tripoin atas Bordeaux bakal membawa Zlatan Ibrahimovic cs. ke puncak klasemen Ligue 1 untuk yang pertama kalinya musim ini.
“Lantaran menerima kartu merah saat melawan Chelsea, Ibra akan sangat marah sewaktu bertemu kami,” ujar bek Bordeaux, Mariano di Foot01.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar