Pensiun dari sepak bola umumnya dilakukan saat pemain berusia di atas 30 tahun. Tapi, pesepakbola muda dari Peru ini sedang mempertimbangkan pensiun di usia muda karena kapok sudah dipukuli dua kali oleh fan tim lawan.
Insiden terakhir menimpa Josimar Pacheco adalah serangan segerombolan orang saat meninggalkan stadion setelah pertandingan Piala Peru di Liga setara kabupaten di kota Huaraz.
Timnya, Sport Ancash Fe sudah bermain melawan Deportivo AMVA. Para pemain meninggalkan stadion, tapi tiba-tiba segerombolan penggemar brutal dari Deportivo mendatangi dan menyerang pemain tim lawan.
"Saya terpisah dari rekan tim yang lain dan ingat seseorang meraih lenga dan menarik saya ke dalam kerumunan. Lalu hanya ada hujan kepada saya, mereka memukul dan menendang saya dari setiap sudut..," aku Josimar kepara polisi setempat.
Pemain berumur 23 tahun itu lalu pingsan beberapa saat, sebelum akhirnya diselamatkan rekan-rekan lain yang melihat, mencoba membawanya pergi dengan segera.
Insiden ini kabarnya telah menyebabkan kemarahan publik meluas di negara itu dan polisi sedang menyelidiki akar masalah tersebut sebagai kasus percobaan pembunuhan.
Belakangan baru diketahui bahwa itu adalah kejadian kedua kalinya si pemain berakhir di rumah sakit. Sebelumnya, insiden terjadi ketika dia bermain tahun lalu, di kota Jaen, di provinsi Peru yang sama. Saat itu dia bermain untuk tim berbeda, Chavelines, lalu di akhir pertandingan sejumlah penggemar Deportivo ADA menyerbu ke lapangan dan dia dipukuli hingga babak belur.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | YouTube, The Mirror |
Komentar