PSM Makassar juga termasuk klub kategori C atau tim terendah dalam kelengkapan dokumen yang disyaratkan BOPI. Terkait hal itu manajemen Juku Eja akan berkoordinasi dengan PT. Liga Indonesia untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan,agar bisa mengikuti kompetisi LSI 4 April mendatang.
"Selama ini kami sudah berusaha melengkapi dokumen persyaratan sesuai arahan PT LI," ujar Azhari Sirajuddin, Direktur Operasional PSM.
Azhari merujuk sejumlah langkah yang dilakukan PSM diantaranya menyelesaikan tunggakan gaji, RUPS perubahan struktur direksi, pembenahan Stadion Andi Mattalatta Mattoangin dan penandatanganan kontrak pemain untuk musim 2015.
Perbedaan format laporan untuk verifikasi antara PT Liga Indonesia dengan BOPI, sepertinya menjadi masalah utama bagi klub-klub peserta. Jalan terbaik, klub peserta LSI 2015, PY Liga Indonesia dan BOPI harus kembali duduk bersama untuk membicarakan masalah itu.
Namun kiritik juga dilontarkan Andi Darussalam Tabusalla, mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia, kepada BOPI. “Untuk membuat klub profesional 100 persen, saat ini sulit. Makanya dalam verifikasi di AFC kompetisi Indonesia juga belum mendapatkan posisi langsung di Liga Champions Asia. BOPI atau pemerintah seharusnya juga memahami hal itu,” kata ADS.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | Abdi Satria |
Komentar