Tidak salah bila publik Indonesia berbangga dengan talenta pesepak bola muda dalam negeri. Pengakuan itu bahkan juga datang dari pihak luar.
Salah satunya dari Hasrin Jailani, eks gelandang timnas Singapura era awal 2000-an. Jailani cukup mengenal kualitas pesepak bola muda Indonesia karena kerap mengadakan sesi kepelatihan di beberapa daerah di Tanah Air dalam kapasitasnya sebagai Direktur Teknik Akademi Sepak Bola Chelsea Singapura.
“Kemampuan teknik anak Indonesia lebih oke. Mungkin hal ini karena intensitas mereka bermain bola juga jauh lebih banyak, terlebih dibanding anak-anak Singapura,” katanya pada BOLA.
Pekan ini, Jailani juga mendampingi beberapa anak Indonesia pemenang Adidas Predator 2014 bertanding di Junior Soccer School League 7 tahun 2015. Turnamen di Singapura ini mempertandingkan sepak bola 7 lawan 7 untuk level usia 9-15 tahun.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BOLA |
Komentar