Abror: Komek Wanita Perintah FIFA

2019, harus dijabat oleh seorang wanita. Keputusan ini menjadi salah satu arahan dari FIFA. Bahklan saat ini hal itu sudah diadopsi dalam dan ditegaskan dalam statuta PSSI menyangkut anggota Komek PSSI mendatang.

Menurut Dhimam Abror Djuraid, Ketua Komite Pemilihan PSSI, keharusan ada anggota Komek PSSI wanita merupakan ketentuan yang sudah tercantum dalam statuta dan electoral code. Keterwakilan seorang wanita dalam anggota Komek hukumnya wajib, dengan asumsi semua yang terkait dengan aktivitas dan aspirasi sepak bola wanita bisa tertampung dan tersalurkan.

“FIFA sangat memperhatikan hal ini demi kelangsungan sepak bola wanita dan tidak adanya diskriminasi gender. Karena itu, harus ada wanita yang mewakili di Komek PSSI,” ungkap Abror.

Pada era sebelumnya, PSSI pernah memiliki seorang anggota Komek Wanita pada diri Tuty Dau. Wanita asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu menjadi Komek Wanita pertama di PSSI yang terpilih melalui kongres.