RETRO: Bayern Muenchen Sibuk Belanja Pemain

Apa kabar Bayern Muenchen? Kubu FC Hollywood terlihat semakin sibuk berbenah diri setelah gagal merebut tiket Liga Champion untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir.

Setelah sukses menggaet Jan Schlaudraff (Alemannia Aachen), Jose Ernesto Sosa (Estudiantes) dan Hamit Altintop (Schalke), kini giliran Marcell Jansen yang dikabarkan bakal segera berlabuh di Allianz Arena. Ya, bek yang baru berusia 21 tahun itu “dibajak” oleh Muenchen dari Borussia Moechengladbach dengan nilai transfer tidak kurang dari sembilan juta euro atau sekitar 106,3 miliar rupiah.

Pihak Gladbach sebenarnya enggan melepas pemain yang performanya tergolong memuaskan tersebut. Bahkan Presiden Gladbach, Rolf Koenigs, telah bersedia menaikkan gaji Jansen demi mencegahnya angkat kaki Borussia Park.

Namun, rayuan maut Muenchen membuat Jansen melupakan loyalitasnya dan memilih untuk meninggalkan Gladbach, yang dipastikan terdegradasi ke Bundesliga 2 musim depan.

“Ini adalah langkah penting dalam karier saya dan telah dipikirkan secara matang,” ujar Jansen, yang menandatangani kontrak empat tahun, dalam situs berita Kicker.

“Saya adalah pesepakbola profesional dan wajar seorang pemain menginginkan karier yang lebih baik,” lanjut pemuda yang bergabung dengan Gladbach sejak usia 13 tahun tersebut.

Setelah sukses meminang Jansen, kini Muenchen fokus untuk memboyong bomber Fiorentina, Luca Toni.

Merasa Terhina

Namun, tidak semua pemain yang diincar oleh Muenchen bersedia bergabung di klub yang ditangani pelatih Ottmar Hitzfeld tersebut. Salah satunya adalah Rafael van der Vaart.

Playmaker Hamburger SV menolak mentah-mentah pinangan dari Muenchen.

“Mereka telah menghina saya,” tukas Van der Vaart dalam situs Sportbild. “Dua tahun lalu, manajer Muenchen, Uli Hoeness, mengatakan bahwa saya tidak cukup baik untuk timnya. Tetapi, setelah saya berhasil di Hamburg, mereka menginginkan saya. So, jangan harap saya mau bergabung dengan Muenchen,” imbuh pesepakbola asal Belanda itu.

(Penulis: Wieta Rachmatia)