Dua kali tampil di penyisihan Piala Gubernur Jatim dianggap cukup bagi Agus Yuwono untuk menilai kualitas Vladan Tatar.
Di mata pelatih Persik itu, mantan kapten tim klub Lovcen dan Mogren itu merupakan pemain berpengalaman dengan determinasi tinggi di lini belakang.
Vladan berasal dari Montenegro dan pernah tampil di Piala UEFA dan Liga Champion Eropa.
Saat ini selain Tatar, ada dua legiuner asing lagi yang menjalani seleksi di Persik. Mereka adalah Julio Alcorse (mantan penyerang PSIS di Divisi Utama lalu) dan Henrique da Concecao Tingga (Persekap Pasuruan).
"Saya hanya kepincut dengan penampilan serta kualitas Tatar. Dua asing lainnya saya anggap biasa saja. Untuk bertarung di level LSI, sepertinya sangat berat. Saya pikir dari dua kali tampil di Piala Gubernur Jatim lalu, saya bisa melihat kemampuan ketiganya secara objektif,” tutur Agus.
Lantaran Alcorse dan Tingga dinilai biasa saja, Agus tampaknya ingin manajemen Persik mendatangkan lagi pemain impor untuk diseleksi.
"Jika ingin dapat pemain yang bagus, kami harus manfaatkan waktu tersisa untuk menyeleksi pemain. Saya ingin manajemen segera merespon situasi ini agar persiapan tim ini tak terganggu dengan jadwal seleksi karena saya belum masuk ke program penggemblengan fisik," ucap Agus.
Kendati begitu semua tergantung kesiapan finansial yang dimiliki Persik. "Dari pengalaman, harga pemain asing yang baru datang di Indonesia biasanya masih relatif murah dan bisa dijangkau klub-klub. Jadi semua saya kembalikan ke manajemen untuk negosiasi dengan pemain," katanya.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar