Rencana pembangunan stadion baru AS Roma semakin matang dan mendekati prosesi peletakkan batu pertama yang dijadwalkan terlaksana pada tahun ini.
Kedua kubu pemangku kepentingan, yaitu Wali kota Roma, Ignazio Marino, dan pemimpin proyek, Mark Pannes, telah bertemu pada Selasa (24/3) guna membicarakan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam waktu dekat.
Berdasarkan laporan La Gazzetta dello Sport, proyek pembangunan stadion yang diberi nama Stadio della Roma itu memakan biaya hingga 500 juta euro (sekitar 7,1 triliun rupiah). Angka barusan bahkan bisa membengkak lantaran belum mencakup keseluruhan konstruksi.
Investasi sebesar 500 juta euro diperkirakan hanya cukup untuk menutupi pembangunan stadion, fasilitas parkir kendaraan, dan infrastruktur pendukung lain seperti aksen jalan menuju lokasi transportasi publik.
Padahal, pihak klub menginginkan adanya fasilitas kelas satu semacam pusat perbelanjaan. Hal ini sedikit bertentangan dengan keinginan pemerintah kota Roma yang lebih memprioritaskan tiga infrastruktur terdahulu.
Terkait perbedaan di atas, kedua kubu perlu berdiskusi kembali demi menemukan kata sepakat.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar