Liga Super Indonesia 2015 dimulai pada Sabtu (4/4). Sesuai jadwal yang sudah dirilis PT Liga Indonesia, ada enam pertandingan yang jadi pertandingan di hari pertama kompetisi paling bergengsi di Tanah Air.
Tak hanya penikmat olah raga bal-balan yang sudah menantikan kick-off LSI, para pemain seolah sudah tak sabar kembali merumput di kompetisi resmi.
Namun, sebelum itu, tak ada salahnya bila penggemar sepak bola nasional kembali mengingat berbagai hal terkait kompetisi di tahun 2014 yang memunculkan Persib sebagai juara LSI.
Bicara soal pemain, kesempatan jadi starter atau sering dimainkan, tentu jadi keinginan semua pemain. Di sepanjang 2014, Lab Bola mencatat ada tiga pemain lokal yang paling sibuk. Ketiganya, memiliki menit bermain paling banyak, baik di level klub maupun timnas.
Ketiga pemain itu adalah Achmad Jufriyanto (Persib), Manahati Lestusen (Persebaya), dan Evan Dimas (timnas).
1. Achmad Jufriyanto
Tak bisa dimungkiri, bek Persib ini jadi salah satu komponen penting kesuksesan Maung Bandung merebut gelar LSI 2015. Penampilan Jufriyanto di jantung pertahanan Persib bersama duetnya, Vladimir Vujovic, sangat konsisten. Dia mampu bermain tenang saat diserang, jadi pemain pertama yang memulai serangan dari belakang, serta mampu menyumbangkan gol atau setidaknya memberi ancaman bagi lawan ketika maju untuk menyambut sepak pojok maupun saat ditunjuk sebagai eksekutor tendangan bebas.
Musim lalu Jupe, sapaan akrab Achmad Jufriyanto, bermain dalam 27 pertandingan dengan total 2.490 menit bermain, termasuk di semifinal dan final yang harus berlangsung hingga babak perpanjangan waktu.
Penampilan apik itu tak dilewatkan oleh pelatih timnas, Alfred Riedl, yang juga memasang Jupe sebagai penggawa pilar Tim Merah-Putih. Di timnas, total waktu bermain Jupe mencapai 3.675 menit atau 61,25 jam selama setahun.
2. Manahati Lestusen
Mirip dengan seniornya, Manahati Lestusen juga bisa bermain di beberapa posisi. Kemampuan komplet membuat Manahati bisa memperoleh tempat di tim inti Persebaya. Selama semusim, Manahati jadi pilihan utama pelatih Rachmad Darmawan dengan bermain di posisi bek tengah atau gelandang bertahan, sesuai dengan kebutuhan tim.
Sepanjang LSI musim 2014, Manahati bermain dalam 25 pertandingan dengan 2.083 menit bermain. Seperti halnya Jufriyanto, Manahati juga dipanggil ke timnas.
Dia pemain reguler timnas U-23 yang diasuh oleh Aji Santoso. Ketika Indonesia berkompetisi di Piala AFF 2014, Manahati merupakan salah satu pemain muda yang dipanggil ke timnas senior oleh Alfred Riedl.
Bermain di 16 pertandingan dengan jumlah menit bermain 1.091, Manahati tampak semakin matang, meski masih kerap terpancing emosi dalam beberapa pertandingan.
Bila mampu mempertahankan konsistensinya seperti musim lalu yang total bermain dalam 3.174 menit atau sekitar 52,9 jam dan bisa mengontrol emosinya, pemain yang kini bermain untuk Barito Putera ini bisa menjadi pemain penting bagi di masa yang akan datang.
3. Evan Dimas
Setelah menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan tampil memukau di kualifikasi Piala AFC U-19 dengan mencetak hattrick ke gawang Korea Selatan yang memastikan Indonesia lolos ke Myanmar, Evan Dimas disebut sebagai salah satu pesepak bola terbaik negeri ini meski masih berusia muda.
Walau belum memiliki klub karena perhatiannya tercurah di timnas U-19, Evan tetap sosok yang sibuk karena padatnya pertandingan di masa persiapan serta turnamen yang diikuti timnas U-19.
Selama 2014, Evan bermain di 41 pertandingan, jumlah yang sama dengan yang dimainkan oleh Manahati Lestusen dan hanya kalah dua pertandingan bila dibandingkan dengan Achmad Jufriyanto. Total, Evan bermain dalam 3.288 menit atau setara dengan 54,8 jam. Menit bermainnya lebih banyak dibandingkan Manahati, meski jumlah pertandingannya sama.
Ketiga pemain itu tampaknya masih akan jadi tiga pemain yang paling sering disaksikan mengingat ketiganya masih jadi pilihan utama di klub yang saat ini mereka perkuat. Besar kemungkinan mereka juga jadi pilihan di timnas. Seperti Jufriyanto dan Manahati yang baru saja dipanggil menjalani pemusatan latihan tim senior serta Evan yang sudah bergabung di timnas U-22.
Editor | : | Aning Jati |
Sumber | : | Lab Bola |
Komentar