Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Jangan Memalukan Bangsa di Piala Sudirman

By Caesar Sardi - Rabu, 25 Maret 2015 | 14:54 WIB
Tim Piala Sudirman Indonesia, harus mampu mengemban tugas dengan sempurna.
Erly Bahtiar/BOLA
Tim Piala Sudirman Indonesia, harus mampu mengemban tugas dengan sempurna.

Putih di Glasgow, Skotlandia, 11-17 Juni, mempermalukan bangsa.

Penegasan itu disampaikan Ketua Umum PB PBSI, Sutiyoso, pada acara pelepasan tim Piala Sudirman X di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (2/6). Dalam surat keputusan yang ditandatangani Sutiyoso, tim Indonesia berkekuatan 35 orang yang terdiri dari ofisial, pelatih, dokter, dan masseur, serta 20 pemain.

Menurut Bang Yos, sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta itu, menang dan kalah dalam pertandingan internasional itu adalah hal yang biasa. Namun, yang lebih utama adalah bagaimana proses kalah dan menangnya itu.

“Kalah, tidak mengapa. Sepanjang kekalahan di Glasgow nanti itu jangan sampai mempermalukan bangsa,” tegasnya.

Diutarakannya, kalau tim bulutangkis Indonesia sukses, orang akan tenang-tenang saja. “Namun, begitu kalah di banyak turnamen, termasuk seperti di Indonesia Super Series, masyarakat akan langsung memaki-maki habis,” tandas Bang Yos.

Dalam tim untuk menghadapi Korea, Denmark, dan Hong Kong di penyisihan Grup 1-B, Indonesia akhirnya mencoret dua pemain. Mereka yang tak masuk dalam tim adalah pemain ganda Luluk Hadiyanto dan pemain tunggal putri Pia Zebadiah.

Dikatakan oleh manajer tim Lutfi Hamid, tim Indonesia sudah siap segalanya. Baik teknik, fisik, maupun nonteknis, semuanya sudah dipersiapkan dengan baik, termasuk melakukan dua kali simulasi di Bandung dan Batam.

“Tim siap mengemban tugas dengan baik. Kami akan berusaha untuk tampil terbaik,” tegas Lutfi.

Rombongan besar Indonesia akan berangkat Senin (4/6) malam menggunakan maskapai Emirat langsung menuju Glasgow dengan transit di Dubai.

Tak Mungkin Diganti

Meskipun Joko Riyadi dipastikan sakit tifus dan mungkin tidak dibawa ke Glasgow, PBSI tetap tidak akan menganulir Surat Keputusan No. SKEP/50/0.3/V/2007. Artinya Luluk, yang tidak dimasukkan dalam tim, tidak mungkin dipanggil lagi.

“Ya tidak mungkin SK diubah. Walau Joko nantinya tak dibawa karena sakit, tempatnya tidak bisa digantikan oleh Luluk,” tegas Lutfi.

Penegasan manajer bertangan dingin itu sekaligus untuk mengakhiri rumor yang menyebutkan Luluk akan dibawa, menggantikan Joko. Apalagi, pasangan Joko, Hendra Aprida Gunawan, bisa juga diduetkan dengan Alvent Yulianto.

Selamat berjuang, pahlawan bulutangkis!

(Penulis: Broto Happy W.)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : Selasa 5 Juni 2007, BOLA Edisi No. 1.729


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X