Pengelola LSI, PT Liga Indonesia dan BOPI bergerak bersama untuk mendorong klub melengkapi syarat yang dipatok BOPI. Tim PT LI dan BOPI telah menggelar pertemuan perdana pada Senin (16/3).
Diagendakan pertemuan yang diisi dengan verifikasi bersama itu akan berakhir pada Jumat (20/3). Maka, persyaratan 18 klub yang belum lengkap diharapkan bisa selesai pada pekan ini.
Dari hasil verifikasi BOPI terakhir, 18 klub terbagi dalam tiga kategori, A, B, dan C. Kini yang menjadi perhatian adalah delapan klub yang masuk kategori C. Kelengkapan dokumen mereka kurang dari 50 persen dan dokumen wajib belum terpenuhi.
"Kami secara fisik bersama-sama. Mungkin butuh waktu terlama hingga Jumat untuk klub memenuhi persyaratan. Kami berharap tim-tim yang di kategori C bisa naik tingkat ke B untuk melengkapi dokumen utama," ujar Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia.
Namun, PT LI belum bisa memberikan jaminan apakah klub akan bergerak cepat atau tidak. "Saat ini memang sedang masa-masa krusial menjelang sepak mula LSI. Tapi, jangan jadikan klub sebagai objek dalam situasi sulit seperti ini. Apa yang bisa dijanjikan PT LI?. Yang bisa saya katakan adalah kami akan bekerja keras," kata pria asal Ngawi tersebut.
Sementara itu BOPI tidak mau memprediksi bila ada klub yang tak kunjung melengkapi persyaratan hingga waktu yang ditentukan. "Saya yakin, jika kita mengejar klub-klub untuk memberikan data maka mereka bisa. Kecuali jika memang klub-klub belum punya data atau belum bayar utang, utangnya banyak," tutur ketua BOPI, Noor Aman.
"Kita jangan terlalu mengeksploitasi hal-hal yang berbau kecurigaan-kecurigaan. BOPI bukan menginvestigasi PT LI dan klub. Yang kami kejar LSI bisa berjalan clean dan clear pada 4 April. Jika memang kelengkapan bisa lebih cepat, maka rekomendasi dari kami bisa keluar tak mesti enunggu hingga 1 April," ucap Noor.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | kukuh Wahyudi/Harian Bola |
Komentar