Chris Bosh kembali berlatih pada September nanti. Demikian rilis yang dikeluarkan Miami Heat, Selasa (10/3). Ia sebelumnya didiagnosis mengalami kelainan pembekuan darah di paru-paru (blood clots) dan harus absen total, sehingga tak bisa lagi membela Heat sampai akhir musim.
Bosh juga untuk pertama kali bertemu media pascaperawatan di rumah sakit itu. "Saya benar-benar kehilangan saat diputuskan harus menghentikan aktivitas basket saya," kata Bosh pada ESPN.
"Saya termasuk nekat bermain dengan kondisi kelainan itu selama tiga pekan. Setelah didiagnosis ada kelainan, saya harus berhenti total," ucap Bosh yang terakhir kali bermain di NBA All-Star 2015 di New York dengan perolehan 10 angka dalam 11 menit bermain.
Usai All-Star itu, Bosh dan Dwyane Wade terbang ke Haiti untuk berlibur. Mereka mengajak keluarga masing-masing. Usai dari Haiti itulah Bosh masuk rumah sakit.
Bosh bersyukur istrinya Adrienne meminta memeriksakan kelainan itu. Adrienne juga setia menunggui Bosh di rumah sakit.
"Ia menyelamatkan hidup saya. Dalam kondisi sakit, entah karena cedera atau sakit, Adrienne selalu memberikan saya semangat. Ketakutan terbesar saya adalah saat didiagnosis kelainan mematikan ini," tambah Bosh.
| Editor | : | Eko Widodo |
| Sumber | : | ESPN, NBA |
Komentar