kali menyatakan bahwa timnya tak lagi mengincar gelar juara Eredivisie 2014/15.
Dia beralasan selisih poin dengan PSV Eindhoven selaku pemuncak klasemen sementara terlalu sulit untuk dikejar apalagi dilampaui.
Belakangan, pesimisme De Boer sedikit memudar setelah Ajax merampungkan laga pekan ke-28, Minggu (22/3). De Godenzonen alias Anak-anak Dewa sanggup menang tipis 1-0 atas ADO Den Haag, sementara PSV bertekuk lutut 1-2 di markas Feyenoord Rotterdam.
Hasil tersebut membuat kesenjangan antara kedua tim yang tadinya berjarak 11 poin terpangkas menjadi delapan.
Sang pelatih memang tak langsung menyebut kans Ajax juara kembali terbuka. Tapi, De Boer kini mulai berani melontarkan pernyataan tajam yang bertujuan membuyarkan konsentrasi kubu rival.
“Bila PSV kalah lagi di pertandingan berikut kontra Twente, 4 April nanti, mereka tentu akan gugup. Kendati begitu, kami juga tak boleh kehilangan fokus dalam upaya memenangi laga demi laga,” kata De Boer seperti dikutip dari De Telegraaf.
“Kami berencana finis di peringkat kedua. Akan menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa bila kami mampu meraih posisi lebih tinggi,” ujar pelatih berusia 44 tahun itu.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar