0 atas Palermo, Sabtu (14/3).
Sementara itu, Napoli dan Lazio yang beraksi pada Senin (16/3) menguntit dengan sama-sama tertinggal empat angka dari Roma.
Maka, tidak ada hal selain kemenangan yang menjadi target Sang Serigala saat Sampdoria menyambangi Stadion Olimpico, Senin (16/4).
Sejarah pertemuan berpihak pada Roma. Dalam tiga duel terakhir di seluruh ajang, Francesco Totti cs. selalu menang atas Sampdoria.
Selain itu, Sampdoria belum pernah menang di markas Roma sejak akhir April 2010. Total 64 kali mengunjungi Stadion Olimpico di semua kompetisi, Il Samp hanya sanggup menang sembilan kali.
Meski begitu, fakta tersebut tak lantas menguntungkan Roma. Skuat arahan Rudi Garcia belakangan terlalu akrab dengan hasil seri.
I Giallorossi selalu imbang di empat laga Serie A terbaru. Roma bahkan cuma meraup satu angka di enam laga kandang terkini di liga.
Maka, tak heran eks pemain Roma yang kini memperkuat Sampdoria, Stefano Okaka, percaya diri dapat mempermalukan tuan rumah.
"Saat ini adalah momen terbaik untuk mengalahkan Roma walau perlu diakui bahwa Roma masih memiliki pemain-pemain hebat," ujar striker berumur 25 tahun itu kepada Sky Sports.
Jika ingin menang, Roma harus memperbaiki daya gedor. Mereka cuma mencetak 10 gol dalam 10 laga Serie A di 2015!
Adem Ljajic, raja gol Roma di Serie A 2014/15 dengan torehan delapan gol, kembali menjadi tumpuan tim di lini serang.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar