Performa Alessio Cerci bersama Torino di 2013/14 luar biasa. Di Serie A, ia membuat 13 gol dan 13 assist. Performa itu membuatnya dibawa pelatih timnas Italia saat itu Cesare Prandelli ke Piala Dunia 2014.
Setelah mentas di Brasil, Cerci berada dalam kondisi harus membuat keputusan soal masa depannya. Maklum, Atletico Madrid datang mengetuk pintu Torino dengan tawaran uang signifikan.
Selain mendapatkan bayaran yang lebih baik, Cerci pasti membayangkan bakal rutin bermain di ajang Liga Champion, menghadapi sederet pemain top dunia.
Pilihan itu akhirnya dibuat. Cerci menerima pinangan Atletico. Torino kabarnya mendapat uang sebesar 15 juta euro.
Hanya, keputusan pindah itu tak berjalan manis. Cerci jarang mendapat kesempatan bermain di Atletico. Ia dua kali diturunkan di LC sebagai cadangan. Di La Liga, Cerci cuma tampil enam kali!
Pada bursa musim dingin, Milan datang dan mencoba memberikan sekoci buat karier Cerci. Pada Januari 2015, sang sayap kanan kembali ke Italia dengan status pinjaman.
Sejak saat itu, ia sudah mentas 13 kali (tujuh sebagai pengganti) dengan koleksi dua assist.
“Saya tahu musim ini akan menjadi musim sulit karena tidak menjalani latihan pramusim. Namun, saya memang mengharapkan lebih banyak dari diri saya,” kata Cerci di Milan Channel.
“Saya ingin datang ke Milan pada musim panas lalu, tapi memang semua pihak butuh kesepahaman agar transfer itu terjadi. Saya membuat pilihan yang salah dan bila bisa kembali, saya akan melakukan hal berbeda,” kata Cerci lagi.
Editor | : | Anggun Pratama |
Sumber | : | Milan Channel |
Komentar