Merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman tentu jadi momen yang diidamkan bagi mereka yang merantau. Tak terkecuali, buat I Gede Sukadana.
Penggawa Arema Cronus itu akhirnya bisa mudik dan merayakan Hari Raya Nyepi 2015 di Bali. Momen ini sudah begitu dinanti Sukadana. Maklum, pemain kelahiran 18 Oktober 1987 itu sudah tidak merayakan Nyepi di Bali sejak 2007.
Profesi sebagai pesepak bola profesional membuatnya selama itu tak bisa mudik ke Pulau Dewata dan merayakan Nyepi di tanah kelahirannya.
"Sulit mencari celah di sela padatnya jadwal kompetisi," ujar mantan pemain Persela itu.
Akan tetapi, pada pertengahan pekan lalu, Sukadana mendapatkan izin tidak langsung pulang ke Malang bersama rombongan Arema usai menjalani turnamen pramusim Bali Island Cup 2015, untuk merayakan Nyepi.
"Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, saya bisa pulang dan merayakan Nyepi bersama keluarga," ungkap Sukadana.
Meski terasa spesial karena jadi Nyepi pertama bersama keluarga dalam sekian tahun terakhir, perayaan tahun baru Saka yang diperingati dengan Nyepi tak dipersiapkan secara khusus oleh Sukadana.
"Saya hanya merayakan dengan menjalani upacara seperti tradisi selama ini. Namun, karena Nyepi pertama saya setelah sekian lama, ada perasaan bahagia saat bisa kumpul bersama keluarga," tuturnya.
Apa doa yang ia panjatkan selama Nyepi? Sukadana mengaku memiliki harapan personal yakni bisa membawa Arema Cronus lebih berprestasi lagi. "Harapannya semoga bisa membawa Arema Cronus juara," tandas pemain yang dipanggil ke pelatnas tim senior oleh Benny Dollo itu.
Editor | : | Suci Rahayu |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar