Pelatih Roberto Mancini mengakui bahwa para pendukung klub memiliki hak untuk melampiaskan kemarahan mereka. Hal ini dikarenakan kegagalan Internazionale di Liga Europa setelah disingkirkan oleh Wolfsburg.
Inter dipastikan tersingkir setelah selalu kalah dengan skor 1-2 di dua leg berbeda di babak 16 besar. Hal ini tentu membuat fan marah, karena melihat Nerazzurri terancam tidak akan tampil di kompetisi Eropa musim depan setelah melihat posisi mereka di Serie A.
Namun, Mancini merasa bahwa Inter layak menerima kemarahan tersebut jika melihat penampilan tim pada Jumat (20/1) dini hari WIB. Ketidaktajaman lini depan mencetak gol dan ketidakmampuan lini pertahanan untuk mengamankan gawang dalam beberapa pertandingan terakhir menjadi penyebab kegagalan Nerazzurri melangkah ke perempat final.
"Kami merasa kecewa sama seperti fan. Mereka punya hak untuk menghina kami. Kami memiliki peluang untuk mencetak lebih banyak gol, namun setelah itu semua gagal, pertandingan menjadi jauh lebih sulit," kata Mancini kepada Sport Mediaset.
"Kami tahu bahwa kami harus mencetak dua gol dan tidak kebobolan, namun kami tidak pernah mengakhiri pertandingan dengan clean sheet. Hal itu yang telah banyak mengubah situasi di pertandingan."
"Sayangnya kami telah membuat kesalahan dan karena hal itu kami harus mengakui gol lawan. Wolfsburg unggul atas kami sebagai sebuah tim. Namun, penyesalan kami adalah kami memberi mereka terlalu banyak kemudahan."
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Sport Mediaset |
Komentar