Setelah terbuang dari tim utama Bayern Muenchen dan Arsenal, Lukas Podolski mencari peruntungannya di Internazionale agar bisa kembali bermain secara reguler. Namun, striker berusia 29 tahun itu tampaknya juga akan kembali gagal.
Meski sempat tampil cukup baik di awal bergabung dengan Inter, penampilan Podolski ternyata tidak kunjung meningkat. Bahkan hingga sembilan pertandingannya bersama Nerazzurri di semua ajang, mantan bintang timnas Jerman itu gagal mencetak sebiji gol pun.
Roberto Mancini yang sengaja mendatangkannya dari Arsenal pun tampak kecewa dan habis kesabaran untuk memberikan kesempatan kepada Podolski untuk menunjukkan kemampuan. Terlebih Inter saat ini tengah berharap untuk bisa terus bermain baik demi meraih kemenangan.
Kondisi ini membuat legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus, mempercayai bahwa masa depan Podolski bukan di Inter. Pelatih yang sudah menganggur sejak September 2011 setelah menangani Bulgaria itu merasa yakin baik Podolski dan Inter tidak akan mencari kata sepakat di akhir masa pinjamannya.
"Inter tidak sepenuhnya puas dengan penampilan Lukas. Saya berharap dia akan bermain lebih baik lagi. Pada akhir musim, saya pikir dia harus berkemas dan meninggalkan Inter pada musim panas ini, kecuali terjadi suatu berubah secara dramatis," kata Matthaus kepada Bild.
Sementara itu, Podolski sendiri sudah mulai mengaku tidak betah berada di Milan karena kritik-kritik yang dilontarkan kepada permainannya. Baginya, hal itu sama sekali tidak membantu dirinya menjadi lebih baik.
"Saya sama sekali tidak menyesal gabung dengan Inter. Mungkin pertanyaan yang paling tepat untuk dilontarkan adalah 'apakah pindah di pertengahan musim memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi' atau 'apakah liga yang berbeda akan membuat saya lebih baik'," kata Podolski.
Kondisi ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi Arsenal untuk mencarikan klub baru bagi Podolski. Kemungkinan besar Inter tidak akan mempertahankan sang pemain, terlebih dengan adanya opsi pembelian sebesar 5,5 juta euro.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Bild |
Komentar