John Isner yang lolos usai menang dari unggulan 18 Kevin Anderson (Afsel) 7-6 (8) 6-2, memberikan pekerjaan rumah tidak mudah untuk Novak Djokovic. Servis keras Isner harus ditaklukkan dulu.
"Laga yang sangat berbeda saat menghadapi Isner. Tidak akan banyak reli. Akan banyak servis keras," ucap Djokovic.
"Isner adalah pemain yang memiliki persentase tinggi pada serve pertama. Namun, permainannya sangat tergantung dari servis yang dibuat. Kalau saya tak bisa mengantisipasi servisnya, saya akan kerepotan," tambah pemain asal Serbia ini.
Djokovic dua kali kalah di 2015. Di final Dubai, ia menyerah pada Federer 3-6 5-7. Pada turnamen Qatar, Januari lalu, ia menyerah pada petenis Krosia Ivo Karlovic 7-6(2) 6-7(6) 4-6 di perempat final.
Isner mengaku ingin revans atas kekalahan di babak semifinal turnamen ini tahun lalu. "Saya harus memiliki kondisi yang bagus untuk mengalahkannya. Semoga penonton mendukung saya untuk memenangi laga ini," ungkap Isner.
Djokovic sudah 138 pekan menjadi nomor satu dunia. Ia hanya perlu tiga pekan lagi untuk menyamai rekor Rafael Nadal di peringkat keenam petenis paling lama menempati pertama.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | ESPN |
Komentar