Luka Modric sudah kembali. Pemandangan di Stadion Santiago Bernabeu saat Real Madrid menjamu Levante, Minggu (15/3) membuktikan bahwa gelandang berkebangsaan Kroasia itu mulai menemukan bentuk permainan terbaik pascacedera.
Di pertandingan tersebut, Modric turun sejak menit pertama. Dia melakoni peran sebagai kreator serangan dengan baik berkat keahlian mumpuni dalam melepas berbagai bentuk operan (pendek, panjang, silang) secara akurat.
Berdasarkan statistik di Marca, Modric mencatat 78 operan pendek dan 73 di antaranya tepat sasaran. Hal ini berarti tingkat akurasi operan Modric mencapai 93,6 persen, terbaik kedua setelah Pepe (93,8).
Sederet angka barusan belum termasuk jumlah operan panjang (9) dan umpan silang (8). Secara keseluruhan, Modric membuat 95 operan dengan tingkat akurasi mencapai 88,4 persen.
Menanggapi debut starter usai pulih dari bekapan cedera, Modric mengaku puas meskipun ia merasa belum sepenuhnya kembali ke performa puncak. Sang pemain lantas menunjuk laga el clasico versus seteru abadi, Barcelona, pekan depan, sebagai ajang paling tepat untuk mengerahkan kekuatan penuh.
“Saya perlu waktu sedikit lagi guna mencapai ritme permainan terbaik. Menghadapi Barcelona, kami wajib menjaga fokus dan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata Modric seperti dikutip dari Marca.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar