Kepastian penting berhasil digenggam Barcelona akhir pekan lalu. Blaugrana bakal menatap El Clasico kontra Real Madrid (22/3) dengan status sebagai pemimpin klasemen.
Kemenangan 2-0 yang dipetik Barca atas Eibar di Ipurua, Sabtu (14/3) memastikan konstelasi dua teratas tabel klasemen tak berubah.
“Kami menatap duel melawan Madrid sebagai pemimpin klasemen dan tim berada dalam kondisi sempurna,” ujar peramu taktik Barcelona, Luis Enrique, kepada Sport.
Kata sempurna yang diucapkan Enrique bisa jadi merujuk kepada tidak adanya pemain Barca yang bakal absen lantaran menerima suspensi kala menjamu Madrid di Camp Nou, Ahad mendatang.
Tak bisa dipungkiri, fokus Enrique sudah mengarah ke El Clasico. Kala bertandang ke markas Eibar, eks peracik strategi Roma dan Celta itu sengaja mengistirahatkan Javier Mascherano dan Jeremy Mathieu.
Mascherano dan Mathieu terancam absen di El Clasico andai keduanya menerima kartu kuning kala bentrok dengan Eibar. Frase sempurna juga bisa dipakai untuk mendeskripsikan performa Sergi Roberto dan Rafinha yang didaulat tampil sejak menit pertama.
Sergi Roberto mengisi peran Sergio Busquets (cedera) sebagai pivote tim dengan baik. Rafinha juga begitu terlibat dalam permainan dengan mencatat 92 sentuhan, alias hanya kalah banyak dari Martin Montoya (98 sentuhan) dan Sergi Roberto (101).
Faktor lain yang membuat Enrique kian semringah adalah Lionel Messi terus pamer ketajaman. Sepasang gol kemenangan Barca atas Eibar tercipta dari sepakan penalti serta ayunan kepala pemain berjulukan La Pulga itu.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar