Persib Dipaksa Main Imbang di Myanmar

1.

Di awal babak pertama, Ayeyawady menguasai bola, tapi tidak lama. Persib mampu memberikan tekanan di lini tengah.

Menit ke-14, Vladimir Vujovic menggetarkan gawang Ayeyawady setelah menyundul eksekusi bola mati. Namun, gol dianulir oleh wasit karena bek asal Montenegro itu dianggap berada dalam posisi offside.

Gagal membuka keunggulan, Maung Bandung melanjutkan gempuran ke daerah pertahanan Ayeyawady. Hariono coba mengancam lewat tendangan kaki kiri, tapi sepakannya melayang jauh di atas mistar.

Persib kembali menebar ancaman, kali ini dari Makan Konate. Pemain asal Mali itu melakukan percobaan tembakan jarak jauh, tapi bola melayang di atas gawang.

Persib baru bisa membuka keunggulan di menit ke-45. Berawal dari kemelut di kotak penalti Ayeyawady, Atep berhasil menyambar bola yang menghampiri kakinya.

Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Masuk ke babak kedua, Ayeyawady tampil lebih agresif. Tim tuan rumah mendapat peluang ketika Edison Fonseca berhasil masuk
ke mulut gawang Persib dan siap mengeksekusi bola kiriman dari rekannya, tapi kiper I Made Wirawan bereaksi cepat dengan memotong jalur bola.

Akhirnya Ayeyawady berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-58 via kaki Fonseca. Striker asal Kolombia itu menaklukkan I Made dengan sebuah tembakan keras yang mengarah ke pojok kiri gawang Persib. Skor sama kuat 1-1.

Gol dari Fonseca melecut semangat para pemain Ayeyawady. Mereka nyaris mendapatkan gol kedua seandainya bola hasil sundulan Riste tak membentur tiang.

Terus ditekan, Persib tak tinggal diam. Kampiun LSI 2014 itu terus menyerang di waktu yang tersisa. Di sisi lain, Ayeyawady pun coba menggempur melalui serangan balik.

Namun, hingga terdengar bunyi peluit akhir pertandingan, tak ada gol tambahan yang tercipta. Kedua tim harus puas dengan satu poin.

Persib Bandung: I Made Wirawan. T. Sucipto, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Supardi, Hariono, Dedi Kusnandar, Makan Konate, Atep, M. Ridwan, Tantan.