21 Maret. Buktinya, semifinalis Divisi Utama 2014 itu membawa kekuatan penuh pada lawatannya kali ini.
"Kami memboyong 20 pemain ke Palembang. Undangan ini kehormatan bagi kami. Martapura FC satu-satunya peserta dari luar Sumatera. Makanya, untuk membalasnya, kami akan menampilkan tim dan permainan terbaik. Kami ingin membuktikan panitia tak salah mengundang kami," kata M. Hilman, Ketua Umum Martapura FC.
Rombongan yang dipimpin pelatih kepala Frans Sinatra Huwae bertolak ke Palembang, Senin (16/3) pagi. Frans secara khusus menyiapkan pasukannya untuk tampil maksimal di ajang ini.
"Sejak kami positif diundang, saya gembleng anak-anak dengan materi yang lebih berat. Terutama soal taktik dan skema permainan yang baik. Kami tak mau menanggung malu di rumah orang. Apalagi tiga tim lainnya sangat tangguh, ada tuan rumah Sriwijaya FC dan Semen Padang. Target kami bisa jadi runner-up," tutur Frans.
Bicara soal materi pemain, kekuatan Martapura FC tak banyak berubah dibanding bila dibandingkan saat sukses menembus babak semifinal Divisi Utama 2015. Bahkan tim ini lebih tajam dengan masuknya M. Isnaini sebagai ujung tombak. Itulah mengapa Frans berani sesumbar di hajatan pramusim ini. Hanya, saat beruji coba dengan Barito Putera (14/3), Martapura FC takluk 0-2 di Banjarmasin.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar