Sabtu (14/3) jadi hari yang tak menyenangkan buat Madiun Putra FC dan Persinga Ngawi. Baik Madiun Putra maupun Persinga ditahan imbang oleh tim tamu dalam laga uji coba.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Ketonggo, Ngawi, Persinga ditahan 2-2 oleh tamunya, PSBI Kab. Blitar. Sedangkan Madiun Putra, yang bermain di Stadion Wilis, Madiun, ditahan 1-1 oleh Persap Pasuruan.
Khusus buat Madiun Putra, pertandingan memberikan beberapa hal yang jadi bahan evaluasi pelatih Wahyudi. Salah satu yang utama, yakni faktor konsentrasi pemain. Hal itu dipicu kemenangan yang seharusnya bisa diraih, lenyap lantaran fokus pemain yang menurun.
"Saya bisa memaklumi kelemahan itu karena saya belum persiapkan anak-anak dengan maksimal. Kami setiap hari hanya sekali latihan pada sore saja. Kondisi ini jelas belum ideal untuk kompetisi profesional. Lantaran fisik belum prima, otomatis kerja otak pun terpengaruh," ungkap Wahyudi.
Wahyudi mengungkapkan di sisa waktu ini akan dimaksimalkan untuk mengejar kemajuan persiapan yang sudah dicatatkan tim pesaing. Baik dengan penambahan jadwal latihan maupun rangkaian uji coba dengan tim sekasta.
"Kami harus kerja keras bila tak ingin tercecer di kompetisi nanti. Lebih baik kami sakit di persiapan daripada menangis di akhir kompetisi karena jatah degradasi sangat besar musim ini," tuturnya.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar