Akhir yang manis diraih juara bertahan IndiHome Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia, Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta. Tim polesan Raoul Miguel Hadinoto itu sukses meraih kemenangan pada laga terakhirnya di Seri IV Semarang. Menyusul kemenangan atas Merah Putih Predators Jakarta, 89-54 di GOR Sahabat, Minggu (8/3).
Kemenangan ini, sekaligus mengantarkan Tomsak kembali menduduki posisi kedua klasemen sementara di bawah Surabaya Fever. Tomsak mengemas 17 poin dari 10 laga (7 kali menang dan 3 kali kalah).
Selain itu Tomsak kini punya keunggulan head-to-head atas Merah Putih Predators 2-0. Pasalnya, Tomsak juga menang, 69-55 pada Seri I Jakarta, 4 Desember 2014.
Di seri kali ini, Tomsak meraih 2 kali kemenangan dari 3 pertandingan. Mereka menang atas tuan rumah Sahabat Wisma Sehati Semarang, 71-53. Selanjutnya, mengalahkan Merah Putih Predators. Catatan buruk Tomsak hanya kalah dari Surabaya Fever dengan skor 55-59.
Semua pemain dalam roster Tomsak, baik starter maupun bench berkontribusi poin. Namun, Wulan Ayunigrum dan Marina mencatatkan poin tertinggi dengan 15 poin. Disusul, Jacklien Ibo mengemas 14 poin, serta Fanny Kalumata 11 poin.
Tomsak mengawali laga dengan baik. Di pengujung kuarter pertama, Marina menegaskan keunggulan Tomsak menjadi 11 poin (23-12) lewat 2-point jump shot. Namun, Mandie Soengkono membuat Merah Putih Predators mengejar 14-23 setelah mencetak 2-point jump shot. Hingga kuarter pertama ditutup, keunggulan Tomsak tetap tak berubah.
Memasuki kuarter kedua, Tomsak kembali memimpin jalannya permainan. Sebanyak 22 poin ditambahkan Tomsak, dan dibalas 12 poin oleh Merah Putih Predators. Skor 45-26 menutup kuarter kedua untuk keunggulan Tomsak. Wulan Ayuningrum mencetak 8 poin di sepanjang kuarter kedua bagi Tomsak.
Tomsak semakin di atas angin saat pertandingan memasuki kuarter ketiga. Marina melengkapi keunggulan Tomsak dengan margin 31 poin (69-38) di sisa 2 detik lewat 2-point jump shot. Merah Putih Predators tertinggal jauh saat kuarter ketiga berakhir.
Di kuarter keempat, Tomsak hanya tinggal menjaga keunggulan saja. Sebaliknya, Merah Putih Predators harus kehilangan Yosiana Rosemary Ibrahim karena terkena foul out. Lewat 2-point jump shot Adelita Anwar, Merah Putih Predators mengejar 54-89. Namun, poin ini menjadi poin terakhir bagi Merah Putih Predators karena buzzer kuarter keempat berbunyi, dan mereka harus mengakui kekalahannya.
”Sempat terlambat start di kuarter pertama, anak-anak baru menemukan ritmenya pada kuarter kedua. Evaluasi sejauh ini, konsistensi bermain harus ditingkatkan lagi. Anak-anak harus bisa jaga kondisi fisiknya. Ada lumayan jeda untuk istirahat sebelum menginjak seri selanjutnya (Seri V Bandung),” ujar Ebos, sapaan akrab head coach Tomsak.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Rilis WNBL Indonesia |
Komentar