Manajer Chelsea, Jose Mourinho, sudah mengungkapkan aturan pelarangan pemain menonton televisi jadi salah satu "kunci" sukses timnya memenangi Piala Liga 2014/15.
Aturan itu diterapkan lantaran The Special One secara khusus tak ingin skuatnya terpengaruh dengan hasil yang ditorehkan di laga Liverpool kontra Manchester City.
Namun, siapa sangka bila aturan itu sempat terancam tak jadi diterapkan buat Diego Costa dkk. Menariknya, justru asisten pelatih The Blues, Silvino Louro, yang hendak membongkar rahasia di balik aturan itu.
Saking kesalnya dengan Louro, Mou bercanda dengan mengatakan sempat ingin menghabisi patnernya dalam tim pelatih Chelsea itu.
"Saya ingin semuanya dalam mode diam. Kami semua sudah berhasil sampai salah satu staf saya justru melompat kegirangan di dalam bus. Saat itu saya merasa ingin membunuhnya. Dia melanggar aturan," kata Mourinho seperti dikutip di Daily Mail.
Beruntung lompatan suka-cita Louro karena City takluk dari The Reds itu tak terlalu menarik perhatian penggawa The Blues. Chelsea akhirnya mampu menundukkan Tottenham Hotspur.
Editor | : | Aning Jati |
Sumber | : | - |
Komentar