Badai yang menerpa Parma belum juga berakhir. Setelah gagal melakoni dua pertandingan karena krisis keuangan, Parma juga tak mampu membayar gaji pemain sejak musim 2014/15 dimulai.
Akibat kondisi ini, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhi hukuman berupa pengurangan dua poin. Saat ini, Parma masih mendekam di posisi terbawah Serie A dengan sembilan poin dari 24 laga.
Sepanjang musim ini, Parma terlilit hutang dalam jumlah besar mencapai 145 juta poundterling. Akibatnya, mereka tak mampu menggelar pertandingan dan juga membayar gaji para pemain dan staf.
Untuk mencari solusi atas masalah yang menimpa Parma, FIGC akan memanggil pihak-pihak terkait untuk berdiskusi pada 19 Maret. Rapat terbatas ini juga mengundang mantan presiden klub, Tommaso Ghirardi.
Sebelumnya, FIGC telah menempuh jalan dengan memberikan bantuan bagi Parma. Bantuan itu berupa pinjaman sebesar 5 juta euro agar Parma bisa bertahan sampai akhir musim 2014/15.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar