Penyelenggara Liga sepak bola profesional Spanyol (LFP) telah berjanji akan memberantas kelompok supporter Ultras yang ada di La Liga dan Segunda Division dalam dua tahun ke depan.
Menyusul meninggalnya seorang penggemar Deportivo La Coruna sebelum pertandingan menghadapi Atletico Madrid pada Senin (1/12) dini hari WIB, Presiden LFP, Javier Tebas, mengusulkan serangkaian inisiatif untuk memberantas kelompok Ultras yang sering melakukan tindakan anarkis bersama Komisi Nasional Anti-Kekerasan Spanyol.
"Ini adalah akhir perjalanan bagi para Ultras. Kami akan menyingkirkan mereka. LFP akan membuat undang-undang baru seperti menutup tribun tertentu yang biasanya sering dikunjungi oleh kelompok-kelompok radikal," janji Tebas kepada AS.
"Undang-undang ini akan mirip dengan UEFA yang sempat menutup dua bagian tribun penonton di Santiago Bernabeu pada awal musim ini. LFP berencana untuk mengambil melangkah lebih jauh, termasuk nyanyian yang bersifat rasis. Kami akan menghukum siapa saja yang menghina martabat orang lain."
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | AS |
Komentar