Persib Pasrah Bermain Hingga Larut Malam

sebelumnya belum pernah ada jadwal pertandingan jam 21.00 WIB, di LSI 2015 seluruh kontestan harus menjalani beberapa pertandingan di jam itu.

Selama ini kick-off pertandingan hanya berkisar jam 15.00-15.30 WIB dan 19.00-19.30 WIB.

Salah satu kontestan, Persib, mengungkapkan bila diizinkan memilih, juara LSI 2014 itu menilai lebih pas bila pertandingan digelar pada jam 19.00 WIB.

"Bagi pemain kalau bertanding terlalu malam kurang begitu nyaman karena pertandingan baru berakhir jelang tengah malam sehingga waktu tidur sekaligus istirahat molor," ujar Djadjang Nurdjaman, Pelatih Persib.

Namun, bila keputusan sudah ditetapkan, Djadjang hanya bisa pasrah dan menjalani jadwal yang sudah disusun PT Liga Indonesia. "Apa boleh buat. Kami sebagai peserta ikut saja," ucapnya.

Berdasarkan jadwal yang dirilis PT LI, Persib kebagian empat kali bermain pada laga yang kick-off jam 21.00 WIB. Keempat laga itu, yakni saat menjamu Bali United Pusam dan Persiram serta pada laga tandang masing-masing melawan Arema dan Persela.

Di sisi lain, Djadjang menambahkan bisa memahami mengapa jam pertandingan bertambah dan kompetisi LSI 2015  tetap berjalan selama bulan puasa.

"Kick-off kompetisi musim ini mundur sehingga PT LI terpaksa memadatkan jadwal pertandingan. Tak apa, toh kebijakan ini berlaku bagi semua tim bukan hanya Persib," kata Djadjang.

Bertandng di bulan puasa bukan hal yang aneh bagi Atep dkk. Pasalnya, kebijakan serupa pernah dilakukan pada kompetisi beberapa musim lalu. Djadjang mengatakan sebagai antisipasi, selama bulan puasa Persib akan lebih sering latihan malam hari.

"Hal itu dilakukan agar pemain terbiasa menjalani pertandingan setelah berbuka puasa," ungkapnya.