Unggulan pertama, Christoper Rungkat (DKI), lolos ke babak final turnamen tenis Garuda Indonesia 2014.
Pada laga semifinal yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (29/11), Christo mengalahkan unggulan ketiga, Sunu Wahyu Trijati (DKI), 6-4, 6-1.
"Kemenangan ini sudah sesuai target. Set pertama berjalan alot karena lawan tampil tanpa beban. Namun, pada set kedua Sunu sudah kendor dan itu saya manfaatkan untuk menutup pertandingan," kata Christo kepada Bolanews.
"Grafik permainan saya sejak babak pertama terus menanjak. Saya berharap puncak penampilan saya terjadi di final. Secara fisik dan mental saya sudah sangat siap," ujar Christo.
Sunu Wahyu Trijati (Fernando Randy/Bolanews)
Di babak final, Minggu (30/11), Christo akan berjumpa unggulan keempat, Aditya Hari Sasongko (DIY). Petenis kidal itu secara mengejutkan menumbangkan juara bertahan asal Australia, Joseph Sirriani, 4-6, 6-2, 6-3.
"Saya tampil kurang lepas di set pertama. Setelah itu, saya bertekad mengambil set kedua dan berhasil," kata Aditya.
Christo dan Aditya sudah sering bertemu. Sejauh ini, rekor pertandingan masih dipegang Christo.
"Christo merupakan pemain pro dan sering ikut tur. Menghadapi lawan sebagus Christo, saya harus rileks dan menikmati permainan. Saya juga tak boleh memberikan bola-bola mudah karena ia punya pukulan yang lengkap," ujar Aditya.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Sumber | : | - |
Komentar