Semestinya pertarungan Persib vs Persik bakal ketat. Tapi, kali ini laga itu diprediksi bakal berjalan tak seimbang. Di ajang Copa Indonesia, Persib akan menjamu Persik di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (13/5). Lawannya kali ini bukan dari Kediri, melainkan kontestan dari divisi dua, Persik Kendal.
Kekuatan dua kubu sangat timpang. Persib bertabur bintang, jadi penguasa klasemen sementara grup satu, dan punya tradisi mengakar.
“Tapi, dalam sepakbola apa pun bisa terjadi. Lawan pasti memiliki motivasi berlipat untuk mengalahkan Persib. Saya berharap para pemain tetap waspada,“ ujar Robby Darwis, asisten pelatih Persib.
Tim tamu memang patut diwaspadai. Pasalnya di babak penyisihan Persik membuat kejutan, menekuk klub divisi I Persibat Batang, yang bertengger di posisi teratas klasemen sementara Divisi I Grup II wilayah barat.
”Wajar kalau target kami mencari ilmu dari tim sekelas Persib. Kami hanya tak ingin malu dengan kemasukan banyak gol. Jangan bandingkan kami dengan Persib,” tutur Firmandoyo, pelatih Persik.
Ucapan mantan asisten Edy Paryono kala membawa PSIS jadi kampiun LI 2005 ini apa adanya. Namun, Firman tentu saja tak mau memberikan kemenangan mudah bagi anak asuh Arcan Iurie. Sebenarnya kekuatan Persik tak buruk amat. Tercatat ada dua pilar yang pernah merumput di divisi utama macam Untung Sudrajat (PSIS) dan Firman Sukmono (Persis).
Kubu Persik sedang dihantui keraguan kepastian jadwal Copa. Pada saat sama (13-25 Mei) dari edaran Badan Liga Amatir (BLA), Persik jadi tuan rumah putaran kedua kompetisi divisi dua menjamu Persekaba Blora di Stadion Utama, Kendal.
”Kami masih menunggu kepastian dari PSSI. Apakah kami tetap main ke Bandung atau melanjutkan babak kedua divisi dua. Ini yang membuat konsentrasi kami terbelah,” ungkap Firmandoyo.
Persib tak bisa tampil full team karena ditinggal tiga pilarnya yang bergabung dengan pelatnas Piala Asia. “Jangan khawatir. Untuk posisi yang ditinggalkan Eka, Salim, dan Zaenal, kami sudah menyiapkan pemain pengganti yang kualitasnya tidak kalah,” sebut Robby.
(Penulis: Gatot Susetyo/Budi Kresnadi)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Jumat 11 Mei 2007, BOLA Edisi No. 1.722 |
Komentar