0 Juventus atas Malmo, Rabu (26/11), juga memastikan Si Nyonya Tua menyingkirkan rival asal Swedia itu dari Liga Champion 2014/15.
Bagi pelatih Massimiliano Allegri, hasil tersebut mungkin telah membuat fan Juve lupa akan sosok Antonio Conte dari segi taktik.
Conte, yang memberikan tiga trofi Serie A secara beruntun selama tiga tahun kepemimpinannya di I Bianconeri, senang memakai modul tiga bek. Allegri sempat meneruskan formasi tersebut pada awal kariernya bersama Juve.
Namun, sejak menghadapi Olympiacos (4/11), Allegri konsisten memakai pakem empat bek dengan dua varian: pola pohon natal (4-3-2-1) atau berlian (4-3-1-2).
Tidak cuma bek, taktik tersebut membutuhkan gelandang bertahan lebih banyak dari strategi 3-5-2. Allegri bereksperimen pada Claudio Marchisio, seorang gelandang tengah bergaya menyerang.
Percobaan kepada Marchisio sudah dilakukan Allegri sejak 2014/15 bergulir lantaran Andrea Pirlo mengalami cedera.
Beberapa laga terakhir, ketika Pirlo ditempatkan sebagai gelandang bertahan di tengah, Marchisio akan beroperasi di kiri. Hal ini juga terjadi melawan Malmo.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar