Liverpool yang menargetkan untuk menjadi juara Liga Europa setelah tersingkir dari fase grup Liga Champion, ternyata harus mengubur impiannya itu dengan cepat. Menghadapi Besiktas di babak 32 besar, The Reds harus gugur secara menyakitkan melalui drama adu penalti.
Setelah unggul 1-0 di leg 1, Liverpool kesulitan untuk mencetak gol di leg 2 yang digelar di markas Besiktas, Ataturk Olimpiyat Stadi. Besiktas berhasil menyamakan kedudukan aggregate melalui gol indah pemain pengganti, Tolgay Ali Arslan, di menit ke-72.
Besiktas pun hampir saja berhasil memastikan diri lolos sebelum 90 menit waktu normal pertandingan usai melalui Demba Ba. Namun, bola hasil sepakan striker Senegal dari jarak dekat itu hanya menerpa mistar gawang dan kembali masuk ke lapangan pertandingan.
Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga akhir 2x45 menit babak perpanjangan waktu yang membuat laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Besiktas pun mendapatkan kesempatan untuk menjadi pengeksekusi pertama.
Para algojo Besiktas seluruhnya berhasil memperdayai kiper Simon Mignolet yang sebenarnya mampu menebak semua arah bola. Namun, penendang terakhir Liverpool, Dejan Lovren, gagal mengeksekusi penalti karena bola hasil sepakannya melambung di atas mistar gawang Besiktas.
Hasil ini membuat Besiktas berhak untuk lolos ke babak 16 besar. Sedangkan hasil ini sangat menyakitkan bagi Liverpool dan juga bagi Premier League, karena mereka kini hanya diwakili oleh Everton setelah Tottenham Hotspur juga harus gugur di tangan Fiorentina.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar