Setelah pensiun dari kancah sepakb ola pada 2012, mantan pemain Timnas Inggris ini berniat menjadi walikota London. Sol Campbell telah mengumumkan bahwa dirinya bakal menjadi kandidat walikota London periode mendatang.
Proses pergantian dari walikota sekarang, Boris Johnson, akan dimulai setelah Pemilu pada Mei 2016 dan Campbell mengatakan dia "pasti tertarik" untuk mengambil alih peran sebagai pengelola Ibukota Inggris itu.
"Kita akan lihat apa yang terjadi. Beberapa pembicaraan perlu dilakukan," kata bek yang pernah memperkuat Tottenham dan Arsenal itu kepada The Sun.
Selepas menjadi pesepakbola profesional, Campbell bergabung dengan Partai Konservatif dan sempat turut dalam acara makan siang di pusat kota London bulan Desember, di mana dia dilaporkan telah bergabung dan berniat menjadi calon untuk pemilihan umum 2020.
Akan tetapi, kini tampaknya pihak partai hendak mempercepat laju karier politik Campbell. Yang jelas, pria berumur 40-tahun tidak kurang percaya diri soal kemampuannya membantu tujuan partai.
"Saya bisa memberikan begitu banyak. Saya pikir sangat penting untuk pemilih kulit hitam. Jika 'suara hitam' memberikan suaranya, itu jelas akan memberi pengaruh. Saya ingin mendapatkan suara dari orang-orang dari latar belakang saya (kulit hitam) untuk memilih," katanya kepada The Guardian tahun lalu.
Sol Campbell (kanan), masa kejayaan bersama Thierry Henry dan Robert Pires. (Getty Images)
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | The Independent |
Komentar