2019. Alex terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Pengprov PBSI DKI di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Maret 2015.
Menurut Umbu Samapaty, Kasubid SDM dan Hukum PP PBSI yang ditunjuk PP PBSI sebagai caretaker Ketua Pengprov PBSI DKI, musprovlub diselenggarakan agar organisasi bulu tangkis di Jakarta bisa bergulir. Apalagi, Ketua pengprov PBSI DKI sebelumnya, Icuk Sugiarto, juga sudah diberhentikan oleh PP PBSI karena membangkang.
“Apa yang kami selenggarakan ini sesuai dengan AD/ART PBSI, terutama Pasal 44 Ayat 1. Sebagai orang yang melek dan patuh kepada hukum, saya tahu bahwa Musprovlub PBSI DKI Jakarta ini tidak ada yang melanggar,” tegas Umbu, yang juga seorang pengacara.
Dijelaskan oleh Umbu, dalam Pasal 44 Ayat 1 Angaran Rumah Tangga PP PBSI menyebutkan bahwa musyawarah provinsi luar biasa (Musprovlub) untuk penggantian pengurus maupun ketua umum dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan syarat atas permintaan dan atau persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah pengurus kabupaten/kota yang sah.
Menurut Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi yang hadir dan sekaligus menutup Musprovlub menyebutkan bahwa terpilihnya Alex Tirta sebagai Ketua Pengprov PBSI DKI yang baru adalah keputusan yang sangat tepat. Sebagai penggemar bulu tangkis dan pengusaha, dedikasi Alex bagi kemajuan olahraga tepok bulu tidak perlu diragukan lagi.
“Saya mendukung penuh Pak Alex. Pengprov PBSI DKI dipegang oleh orang yang tepat. Saya yakin prestasi bulu tangkis DKI juga akan makin cemerlang,” sebut Prasetyo.
“Lewat kesempatan ini, saya juga tergelitik setelah mendengar bahwa klub-klub bulu tangkis di Jakarta ini malah tidak mendapat kucuran dana dan bantuan dari pemerintah daerah DKI. Padahal saya tahu, saban tahun ada anggaran Rp300 miliar untuk olahraga Jakarta. Sebagai pengawas, saya kaget juga ke mana itu uang mengalir? Tentu akan saya tanyakan soal uang itu kepada KONI,” tambah Prasetyo.
Editor | : | Broto Happy Wondomisnowo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar