CEO Inter, Michael Bolingbroke, beralasan bahwa dirinya tertarik bergabung dengan I Nerazzurri karena punya visi yang sama dengan Presiden Erick Thohir. Sebelum di Inter, Bolingbroke bekerja sebagai salah satu staf direksi Manchester United.
Erick Thohir punya visi mengembalikan Inter ke masa kejayaan dengan pengelolaan klub yang sehat.
"Tujuannya adalah membuat Inter masuk urutan 10 besar dunia dari segi pendapatan dan prestasi dalam lima tahun ke depan," ucap Bolingbroke dalam wawancara eksklusif dengan Bolanews di Jakarta (7/3).
Mana yang lebih sulit: mempertahankan kebesaran merek United atau mengembalikan brand Inter ke jajaran klub terbesar dunia?
"Keduanya tantangan besar, tapi pilihan yang kedua belum selesai saya lakukan. Karena alasan itulah saya menerima Inter. Saya suka tantangan. Di klub, saya tentu punya visi yang sama dengan presiden, juga Massimo Moratti. Sebuah kehormatan dapat bekerja bareng mereka, apalagi bila mampu mewujudkan apa yang mereka impikan di Inter," katanya lagi.
Lantas, bagaimana strategi buat mewujudkannya?
"Dari segi finansial, kami sangat serius untuk menumbuhkan pendapatan dari berbagai sektor. Di antaranya meningkatkan pemasukan dari stadion, sektor komersial, berbagai ikatan sponsor, dan menjangkau fan di seluruh penjuru dunia," jawabnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar