0 yang dicatat Sriwijaya FC pada laga lawatan ke markas PSBK di Stadion Soeprijadi Kota Blitar (8/3), belum membuat pelatih Benny Dollo puas.
Sebaliknya, Benny menyebut faktor kelelahan dan absennya dua bomber Goran Ljubojevic dan Titus Bonai, berpengaruh terhadap permainan timnya di laga uji coba itu.
Padahal, Laskar Wong Kito menurunkan tiga penyerang sekaligus, yakni Ferdinand Sinaga, Patrich Wanggai, dan Yohanis Nabar, untuk meladeni PSBK.
"Anak-anak kelelahan karena perjalanan dari Palembang ke Blitar. Saya lihat penampilan mereka masih 70 persen dalam menjalankan taktik dan strategi yang saya inginkan. Saya akan meningkatkan kinerja tim ini saat turnamen Gubernur Sumsel nanti sehingga saat kick-off LSI, tim sudah siap 100 persen,” kata Benny.
Benny, yang juga pelatih timnas sementara itu, menyoroti kesepahaman antarpemain saat melakukan transisi. Kelemahan ini cukup mencolok ketika Ferdinand Sinaga dkk. bertahan dan menyerang.
"Pergerakan pemain tanpa bola dan penjagaan perlu ditingkatkan lagi. Mereka harus kompak saat transisi. Tapi, saya menilai fisik anak-anak sudah siap untuk menjalani LSI. Usai dari Blitar, kami ke Solo. Uji coba dengan jadwal padat ini sebagai simulasi kesiapan fisik mereka saat kompetisi yang sangat padat nanti," ungkapnya.
Benny juga ingin lini depan lebih agresif lagi ketika menyerang. Pergerakan para bomber harus mobil baik dengan atau tanpa bola.
"Soal komunikasi lini depan sudah bagus. Tapi, mereka harus sering bergerak untuk membuka ruang. Penyelesaian akhir masih perlu dikoreksi lagi," ujarnya.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar