Diunggulkan di posisi keempat, namun Peter Gade menyebut peluang untuk mempertahankan mahkota juara yang direbut tahun lalu tidaklah mudah. Apalagi, seluruh pemain top dunia hadir ke Singapura Super Series.
“Tidak mudah untuk merebut gelar juara. Apalagi, perjalanan menuju ke sana juga tidak mudah. Saya harus bertemu Taufik Hidayat di babak kedua,” ujar pemain Denmark berusia 31 tahun itu.
Menurut ayah seorang putri bernama Nanna, buah perkawinan dengan Camilla Hoeg itu, dengan diperkenalkannya turnamen Super Series, setiap partai sejak babak awal akan terasa sulit. Karena itu dia mengaku tidak terkejut ketika harus berhadapan dengan Taufik di babak kedua, yang akan digelar Kamis (3/5) di Singpore Indoor Stadium, Kallang.
Menghadapi turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS itu, Peter mempersiapkan diri dengan baik. Dia telah berlatih sejak enam pekan. Setelah kurang bersinar pada turnamen All England dan Swiss Super Series, dia kemudian berlatih keras. Sebelumnya, membuka tahun ini, Peter menjadi juara di Malaysia Super Series, Januari.
“Kini persiapan saya sangat baik,” sebutnya. Di babak pertama, Rabu (2/5), dia mengalahkan Ismail Saman (Malaysia) 21-14, 21-12.
Kalaupun ada yang menjadi kendala, pemain peringkat nomor tujuh dunia ini mengakui umurnya yang tidak muda lagi akan ikut menghambat perjuangan meraih kembali gelar juara. “Saya sudah berusia 31 tahun, sementara yang lain umurnya di bawah saya. Itu jadi masalah tersendiri,” katanya.
(Penulis: Broto Happy W.)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Jumat 4 Mei 2007, BOLA Edisi No. 1.720 |
Komentar