26 Serie A. Striker Argentina itu berhasil mencetak gol melalui eksekusi tendangan penalti pada menit ke-89 dengan tendangan chip atau yang biasa disebut 'Panenka'.
Hal tersebut tentu sangat beresiko bagi Icardi, terlebih bagi Inter untuk bisa mendapatkan poin di San Paolo. Namun, mantan striker Sampdoria itu mengaku memiliki alasannya sendiri untuk melakukan tendangan tersebut.
"Saya sudah memikirkan hal ini karena saya tahu Andujar mempelajari striker lawan beserta teknik tendangan penalti mereka. Jadi saya tidak ingin dia bisa memprediksi dan melakukan penyelamatan," kata Icardi kepada Sky Sport Italia.
"Kini kami telah kehilangan dua poin meskipun naik satu peringkat. Ini hanya sedikit membantu kami naik di papan klasemen."
"Tim Inter ini telah bekerja keras dan kami ingin menjadi yang terbaik. Kami sudah kehilangan banyak poin musim ini, namun kami tetap menyadari kemampuan kami dan masa depan ada di pihak kami. Kami akan tumbuh bersama Roberto Mancini."
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Sky Sport Italia |
Komentar