Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSS Disanksi, Slemania Gelar Aksi

By Suryo Wahono - Jumat, 21 November 2014 | 23:25 WIB
Slemania menuntut manajemen PSS transparan atas kasus sepak bola gajah.
Gonang Susatyo/Bolanews
Slemania menuntut manajemen PSS transparan atas kasus sepak bola gajah.

Slemania, kelompok suporter PSS Sleman, menggelar aksi di depan kantor PT Putra Sleman Sembada (PSS) di Maguwoharjo, Jumat (21/11).

Aksi itu sebagai reaksi kekecewaan atas sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada pemain dalam kasus PSS vs PSIS yang dinilai penuh pelanggaran sportivitas lantaran berakhir dengan lima gol bunuh diri.

Selain pemain, ofisial dan pelatih juga dikenai sanksi bervariasi. Pelatih Herry Kiswanto juga mendapat sanksi sangat berat karena  dilarang terlibat di sepak bola seumur hidup.

Di sisi lain, Supardjiono sebagai Direktur PT PSS yang menaungi klub, justru tidak langsung mendapat sanksi. Komdis menunda memberi sanksi kepada Supardjiono.

Dalam aksi itu Slemania mengajukan beberapa tuntutan.

"Kami butuh transparansi dalam kasus ini. Kami kecewa karena manajemen justru mengorbankan pemain. Bahkan salah satu korban, yakni Eri Febrianto (Sekretaris PSS) mengaku bila dia dipaksa berkorban demi tim," kata Lilik Yulianto, Plt Ketua Umum Slemania.

Menurut Lilik, Eri diminta mengaku saat disidang Komdis. Sebagai 'imbalan' atas pengakuan itu, PSS akan lepas dari sanksi.

"Eri menjelaskan hanya disidang selama 15 menit. Dia diminta mengaku sebagai otak sepak bola gajah agar PSS lolos sanksi. Ternyata, PSS tetap dihukum termasuk dia yang dilarang terlibat di sepak bola seumur hidup. Padahal, kami yakin Eri tidak punya peran. Dia hanya sekretaris tim dan saat laga melawan PSIS dia tidak ada di pertandingan itu," jelasnya.

Dalam aksinya, ratusan Slemania menyegel pintu kantor PT PSS yang tertutup rapat. Hal itu simbolisasi kekecewaan terhadap sikap manajemen.

“Kami segel kantor ini. Musim depan semua yang di manajemen sudah tidak ada lagi. Mereka harus mengundurkan diri," teriak Joni, salah satu Slemania.


Editor :
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X