Keputusan Menpora Imam Nahrawi memutuskan untuk menunda Liga Super Indonesia 2015 berbuntut pada munculnya surat FIFA yang berisi peringatan keras. 18 Klub peserta dan PSSI akan menemui Komisi X DPR RI untuk mencari solusi.
Kini PSSI didesak FIFA untuk segera menggulirkan LSI 2015. Jika gagal dipenuhi karena terkendala leputusan Menpora dan BOPI, FIFA tak sudah menyatakan sikap akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
"Senin (23/2) pukul 13:00 WIB, kami diproyeksikan dampingi 18 klub LSI 2015 menghadap Komisi X DPR RI. Agendanya, Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait kondisi sepak bola Indonesia pasca keputusan Menpora," ujar Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin sesuai menyaksikan laga final Indonesia Junior League (IJL) 2014/2015.
Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya, telah merespon keputusan Menpora. Menurut Teuku, sesuai keputusan rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Kemenpora pada 5 Februari 2015, Imam didesak buat bisa menyelesaikan perselisihan dengan PSSI demi menghindari sepak bola Indonesia dari kemunduran.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar