Kemenangan Beruntun Surabaya Fever di Solo

Surabaya Fever (7-0) melanjutkan dominasi di IndiHome Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia 2014-2015. Tim polesan Wellyanto Pribadi itu melanjutkan rekor winning streak alias kemenangan beruntun. Menyusul kemenangan 86-44 atas Rajawali Bandung, dalam lanjutan Seri III Solo di Sritex Arena, Sabtu (28/2).

Fever semakin nyaman di puncak klasemen dengan raihan 14 poin. Hasil ini didapat melalui 7 kali kemenangan beruntun (7-0) di musim ini. Fever kini juga unggul head-to-head (2-0) atas Rajawali Bandung.

Shooting guard Annisa Widyarni menjadi bintang  pada pertandingan kali ini. Rookie Fever itu mencetak double-double pertamanya di WNBL Indonesia. Dengan minute play 22 menit 38 detik, Annisa mengemas 16 poin ditambah 10 rebound.

Selain Annisa, penampilan impresif juga ditunjukkan Marlina Hermawan dengan mencetak 18 poin. Disusul Yuliana Bening (12 poin, 7 rebound), Sherly Humardani (12 poin), dan Yunita Sugianto (10 poin).

Lewat 3-point jump shot, Yunita Sugianto membuka pesta Fever di kuarter pertama. Selanjutnya Fever menguasai jalannya pertandingan. Rajawali Bandung mampu memperkecil kedudukan menjadi 7 poin (11-18) lewat 2-point jump shot Atty Juliani Achmad. Hingga buzzer berbunyi keunggulan Fever masih bertahan dengan skor 18-11. Annisa Widyarni paling rajin menyumbang poin untuk Fever dengan 8 poin.

Dominasi Fever berlanjut di kuarter kedua. Fever menambahkan 33 poin di kuarter ini, sedangkan Rajawali hanya mampu membalas 11 poin saja. Stephanie Yolanda memastikan keunggulan Fever menjadi 29 poin (51-22) di sisa waktu 32 detik lewat 2-point jump shot.

Usaha Rajawali menepis ketertinggalan lewat 2-point jump shot Atty Juliani Achmad dan Elsa Silvia Kristiono gagal. Fever tetap memimpin 51-22 di akhir kuarter kedua. Marlina Hermawan tampil impresif di kuarter kedua. Baru bermain di kuarter kedua, poin guard kelahiran Bandung itu mencetak poin terbanyak bagi Fever dengan mengemas 15 poin.

Selepas istirahat, Fever semakin di atas angin. Lewat 2-point jump shot, Stephanie Yolanda menjauhkan poin Fever menjadi 38 poin (68-30). Elsa Silvia Kristiono membuat skor berubah 32-68 bagi Rajawali melalui 2-point jump shot. Di sisa 6 detik kuarter ketiga, Yuliana Bening gagal menambah keunggulan bagi Fever. Namun Fever tetap unggul 68-32 hingga kuarter ketiga usai.

Fever hanya tinggal menjaga keunggulan di kuarter akhir. Sebanyak 18 poin mereka tambahkan di kuarter keempat, dan dibalas 12 poin oleh Rajawali Bandung. Yuliana Bening memastikan kemenangan Fever menjadi 86-43 lewat 2-point jump shot. Usaha mengurangi defisit poin yang dilakukan Rajawali selalu gagal di akhir kuarter keempat, dan mereka harus menyerah dari Fever.

”Beberapa pemain pilar sengaja kami hemat tenaganya buat laga selanjutnya lawan Merah Putih Predators Jakarta. Karena secara kualitas skill individu para pemain kami hampir sama, rotasinya bisa berjalan enak,” papar Wellyanto Pribadi, head coach Fever.