Hubungan Neymar dengan Thiago Silva ditengarai retak setelah Neymar dipercaya menjadi kapten timnas Brasil menggantikan Silva.
Thiago masih mengemban peran yang diserahkan kepadanya sejak 2011 itu di Piala Dunia 2014. Karena mengalami cedera, bek tengah PSG itu sempat absen di beberapa partai internasional pasca turnamen akbar tersebut. Selama Silva menepi, Neymar diberi ban kapten oleh pelatih baru Brasil, Dunga.
Pada September 2014, Dunga secara resmi menunjuk Neymar sebagai kapten tim.
Tak dinyana, keputusan tersebut membuat Silva terluka. Kepada media, bek berumur 30 tahun itu mengaku tidak senang dan terkejut.
Neymar menunjukkan usaha untuk meredakan ketegangan internal itu di laga kontra Austria, Selasa (18/11). Ketika digantikan menjelang duel usai, jebolan akademi Santos itu memakaikan ban kapten kepada Silva.
Berikut petikan wawancara Neymar yang dikutip dari Samba Foot dan beberapa sumber lain.
Ketika Anda ditarik dari lapangan saat menghadapi Austria, Anda menyerahkan dan memasang ban kapten kepada Silva. Apakah Anda sudah merencanakan hal itu?
Saya tidak pernah berpikir tentang siapa yang akan saya berikan ban kapten setiap kali saya diganti. Saya memutuskannya pada saat digantikan. Hal ini normal dilakukan pemain lain.
Terkadang keputusan yang saya ambil atas dasar mempertimbangkan keberuntungan rekan saya atau pemain ini memang punya jiwa kepemimpinan di lapangan. Kali ini, saya memilih Thiago.
Ada pendapat Anda memberi ban kapten kepada Thiago karena perasaan bersalah.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar