Kasus pengaturan skor yang menyeret Ander Herrera saat masih membela klub Spanyol, Real Zaragoza, tampaknya masih jauh dari kata selesai.
Herrera diduga sebagai salah satu pemain yang menyerahkan uang suap kepada awak Levante, rival Zaragoza di laga terakhir La Liga 2011/12, supaya sang lawan kalah dan Zaragoza terhindar dari degradasi.
Zaragoza pun menang 2-1 melawan Levante pada Mei 2011.
Herrera membantah dirinya terlibat dan siap memberikan kesaksian apabila dipanggil pihak pengadilan.
Pada awalnya, gelandang yang kini memperkuat Manchester United dijadwalkan terbang ke Spanyol untuk menjalani sidang pada Kamis (5/3).
Namun, seperti dilansir ESPN, persidangan harus ditunda hingga 24 April 2015.
Keputusan itu tentu mengusik fokus Herrera untuk United. Tanggal persidangan tidak bersahabat karena pada saat itu merupakan momen-momen krusial United dalam upaya meraih tiket ke Liga Champion 2015/16.
“Bagi manusia, situasi di sekitar dirinya sangat penting. Masalah ini tentu memengaruhi Herrera,” begitu komentar Manajer Setan Merah, Louis van Gaal, seperti diwartakan The Guardian, Selasa (3/3).
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar