Eks kapten timnas, Ponaryo Astaman, menyayangkan masih adanya program naturalisasi di sepakbola Indonesia. Penggawa PSM yang juga Presiden APPI itu angkat bicara.
"Sebenarnya Indonesia menyimpan banyak pemain berbakat. Masalahnya, potensi mereka tidak berkembang karena minimnya sarana dan kompetisi berjenjang," ujar Ponaryo.
BOLANEWS meminta komentar Ponaryo terkait masih adanya daftar tunggu sejumlah pemain untuk dinaturaliasi jadi warga negara Indonesia. Termasuk di antaranya penggawa Persipura asal Kamerun, Bio Paulin.
Menurut Ponaryo, secara kasat mata, selama ini program naturalisasi tidak berdampak signifikan untuk prestasi sepak bola Indonesia khususnya di level timnas senior.
"Lebih baik kalau PSSI kembali menggalakkan kompetisi di sejumlah level usia. Dengan kompetisi yang ketat dan fair, saya yakin ke depannya, timnas bakal dihuni pemain yang berkualitas tanpa perlu melakukan naturalisasi," jelasnya.
Eks pemain Sriwijaya FC itu berharap PSSI bisa bersinergi dengan pemerintah terkait pengadaan sarana dan penyelenggaraan kompetisi di tiap daerah.
"Kalau setiap daerah punya lapangan yang standar dan kompetisi berjenjang dari U-12 sampai U-18, saya yakin bakal ada pemain yang hebat yang lahir," paparnya.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar