PSM meraih keuntungan ganda saat menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (4/3).
Dari sisi teknis, tim Juku Eja bisa mengukur kemampuan dengan tim selevel. Di sisi lain, panpel PSM menguji kesiapan jadi penyelenggara partai LSI tanpa mengalami kerugian.
Akan tetapi, PSM tak bersedia mengungkapkan secara resmi besaran pendapatan yang diterima manajemen dari uji coba PSM vs Pusamania Borneo FC. Hanya, dari sumber internal panpel, pemasukan dari tiket sebesar Rp110 juta.
"Dari 20 ribu tiket yang dicetak laku sampai 70 persen. Harga tiket bervariasi dari Rp5 ribu sampai Rp50 ribu," ujar sumber itu.
Manajer Umum PSM, Irsal Ohorella, memprediksi tiket di pada uji coba selanjutnya, menghadapi Persela, Minggu (8/3), bakal terjual lebih banyak. "Acuannya selain pertandingan dilangsungkan pada hari libur, kemenangan atas Borneo FC berdampak positif untuk memancing antuasisme suporter datang ke Stadion AMM," papar Irsal.
Bayangan keuntungan yang bisa diraih membuat manajemen keranjingan menggelar uji coba berikutnya. "Setelah melawan Persela, kami akan menjajaki uj icoba melawan Persija atau Persebaya," timpal Sumirlan, Direktur Teknik PSM.
PSM pun siap menanggung biaya tiket pesawat, akomodasi, dan transportasi lokal tim tamu selama di Makassar.
Editor | : | Bolanews |
Sumber | : | Abdi Satria/Harian BOLA |
Komentar