Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Persib Dilarang Memakai Sandal saat Makan

By Wiwig Prayugi - Rabu, 4 Maret 2015 | 06:57 WIB
Tantan, harus tampil rapi meski di acara santai.
Fernando Randy/Bolanews
Tantan, harus tampil rapi meski di acara santai.

Dr. Emral Abus baru satu bulan akrab dengan Persib. Sebagai pendamping Djadjang Nurdjaman di Kualifikasi Liga Champion Asia dan Piala AFC, Emral mengaku kagum dengan Maung Bandung.

Salah satu hal yang membuat Persib layak dilabeli tim ideal adalah cara tim pelatih dan manajemen mendisiplinkan pemain. Sebagai contoh, Atep dkk. dilarang memakai sandal saat makan di hotel. Meski di acara santai, pemain harus rapi layaknya pemain klub Eropa yang terbiasa mengenakan sepatu. 

“Itu hanya contoh kecil yang diberlakukan Persib buat pemainnya. Kelihatan sepele tetapi sangat berpengaruh kepada rasa tanggung jawab pemain kepada tim. Pemain akan menghargai profesinya,” kata Emral kepada BOLANEWS. 
Tampil rapi dengan mengenakan sepatu akan membangun kepercayaan diri pemain. Boleh percaya atau tidak, tetapi mitos mengenakan sepatu meski di acara santai dipercaya membawa keberuntungan buat tim. Hal itu pernah dilakukan Kosta Rika saat Piala Dunia 2014. Mereka bahkan mempercayai, dengan memakai kaus kaki putih, perjalanan tim akan mulus. 
“Lebih terlihat rapi dan tim pelatih akan merasa segar saat memberikan instruksi lewat briefing. Saya salut dengan cara Persib memperlakukan pemain. Profesional bukan hanya soal gaji, tetapi kehidupan sehari-hari di mes atau saat menjalani laga tandang,” jelasnya. 

“Itu hanya contoh kecil yang diberlakukan Persib buat pemainnya. Kelihatan sepele tetapi sangat berpengaruh kepada rasa tanggung jawab pemain kepada tim. Pemain akan menghargai profesinya,” kata Emral kepada BOLANEWS. 

Tampil rapi dengan mengenakan sepatu akan membangun kepercayaan diri pemain. Boleh percaya atau tidak, tetapi mitos mengenakan sepatu meski di acara santai dipercaya membawa keberuntungan buat tim. Hal itu pernah dilakukan Kosta Rika saat Piala Dunia 2014. Mereka bahkan mempercayai, dengan memakai kaus kaki putih, perjalanan tim akan mulus. 

“Lebih terlihat rapi dan tim pelatih akan merasa segar saat memberikan instruksi lewat briefing. Saya salut dengan cara Persib memperlakukan pemain. Profesional bukan hanya soal gaji, tetapi kehidupan sehari-hari di mes atau saat menjalani laga tandang,” jelasnya. 


Editor : Wiwig Prayugi
Sumber : Harian BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X