Hampir dua pekan lamanya sejak Fernando Alonso mengalami kecelakaan di tes pramusim hari terakhir di Catalunya, muncul pengakuan dokter yang merawat pebalap McLaren itu.
Beberapa saat setelah kecelakaan terjadi, petugas penyelamat langsung menyelamatkan Alonso. Menurut keterangan BBC, saat didatangi petugas medis, Alonso ketika itu dalam kondisi sadar. Namun, setiba di rumah sakit dan mendapat perawatan, pebalap F1 itu dalam kondisi "bingung".
Seorang dokter yang merawat Alonso mengungkapkan kepada koran terbitan Spanyol, El Pais, Alonso merasa dirinya berada pada tahun 1995.
"Saya Fernando, saya mengendarai go-kart dan ingin jadi pebalap F1," ujar Alonso kepada dokter yang mengetes dengan menanyai siapa namanya, apa pekerjaan, serta apa cita-citanya.
Alonso terlihat tak bisa mengingat debutnya di F1 pada 2001 bersama Minardi atau bahkan titel juara dunia dua kali yang diraihnya pada 2005 dan 2006.
Kembali ke 20 tahun lalu, kala itu Alonso berumur 13 tahun dan berada di kampung asalnya di Oviedo, Spanyol Utara. Ayah Alonso, Jose Luis, memberikan sebuah kart pada Alonso saat putranya itu masih berusia tiga tahun.
Bos McLaren, Ron Dennis, pekan lalu menyatakan Alonso mengalami amnesia retrograde pasca kecelakaan.
Amnesia retrograde adalah kondisi hilangnya ingatan atau bagian dari ingatan sebelum waktu tertentu. Biasanya penderita tak bisa mengingat hal-hal yang terjadi sebelum terjadinya kecelakaan.
Alonso menghabiskan tiga hari di rumah sakit setelah kecelakaan sebelum pulang ke rumah. Alonso lantas mengunggah sebuah video di Youtube yang mengabarkan bahwa ia baik-baik saja dan berujar ingin turun di seri pertama F1 2015 di Melbourne, namun karena saran dari tim medis, keinginan itu harus ditepikan.
Editor | : | Aning Jati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar