Eks asisten Ivan Kolev di Piala Asia 2007, Syamsuddin Umar, optimistis PSM bisa bersaing merebut juara di LSI 2015
Syamsuddin punya alasan untuk prediksinya itu. "Karakter pantang menyerah ala Makassar dan manajemen yang solid jadi kekuatan PSM musim depan," ujar Syamsuddin pada diskusi bertajuk "Seabab, Akankah PSM Juara" di Graha Pena Makassar, Jumat (20/2).
Sosok Alfred Riedl dan suporter fanatik di mata Syamsuddin jadi senjata utama Juku Eja. "Saat ini, PSM dipandang sebelah mata oleh pesaing. Tapi, justru penilaian itulah yang memicu motivasi anak-anak Makassar," papar pelatih yang membawa PSM Juara Piala Perserikatan 1992 dan Liga Indonesia 2000 ini.
Syamsuddin berharap manajemen dan Riedl bisa mendapatkan pemain asing ketiga yang berkualitas.
"Ketika melatih PSM pada 2003, saya mendapat dukungan penuh dari Erwin Aksa. Saat itu Erwin mendatangkan Oscar Aravena, Christian Gonzalez dan Jorge Toledo. Memang PSM hanya runner-up, tapi saat itu kami sangat ditakuti lawan," jelasnya.
Sumirlan, Direktur Teknik PSM, yang juga jadi narasumber berharap dukungan penuh dari suporter. "Bagi saya suporter adalah senjata utama. Selain jadi pendukung moral pemain, kehadiran mereka di stadion bisa memancing sponsor untuk PSM," katanya.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar